Kamis, 29 Desember 2011

Resume Menejemen Umum Menjelang UAS

Penggerakan
Penyusunan Personalia:

1.      fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan, penempatan, pemberian latihan, dan pengembangan anggota-anggota organisasi.
2.      Merupakan strategi organisasi untuk terus berkompetisi.
3.      Membuat organisasi berkinerja tinggi.

Fungsi Proses Penyusunan Personalia:
Ø  Memastikan bahwa karyawan yang dipilih adalah yang kompeten.
Ø  Memberikan karyawan pengetahuan dan keterampilan yang up-to-date untuk dapat melakukan pekerjaan mereka.
Ø  Memastikan bahwa organisasi tersebut mempertahankan karyawan yang kompeten.

Proses Penyusunan Personalia:
·         Perencanaan sumber daya manusia, yang dirancang untuk menjamin keajegan dan pemenuhan kebutuhan personalia organisasi.
·         Penarikan, yang berhubungan dengan pengadaan calon-calon personalia segaris dengan rencana sumber daya manusia.
·         Seleksi, mencakup penilaian dan pemilihan diantara calon-calon personalia..
·         Pengenalan & orientasi, yang dirancang untuk membantu individu-individu yang terpilih menyesuaikan diri dengan lancar dalam organisasi.
·         Latihan dan pengembangan, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan perseorangan dan kelompok untuk mendorong efektivitas organisasi.
·         Penilaian pelaksanaan kerja, dilakukan dengan membandingkan antara pelaksanaan kerja perorangan dan standar-standar yang dikembangkan bagi posisi tersebut.
·         Pemberian balas jasa dan penghargaan,yang disediakan bagi karyawan sebagai
·         kompensasi pelaksanaan kerja dan sebagai motivasi bagi pelaksanaan diwaktu yang akan datang.
·         Perencanaan dan pengembangan karier,yang mencakup transfer (promosi),penugasan kembali, pemecatan,pemberhentian atau pensiun.

Proses Perencanaan SDM
Ø  Proses di mana manajer memastikan bahwa mereka memiliki jumlah dan jenis orang di tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat, yang mampu secara efektif dan efisien melaksanakan tugasnya. Langkah-langkah dalam perencanaan:
Menilai sumber daya manusia saat ini
1.      Menilai kebutuhan masa depan sumber daya manusia
2.      Mengembangkan program untuk memenuhi kebutuhan masa depan

Penilaian SDM Saat Ini
Ø  Inventarisasi Sumberdaya Manusia
Ø  Job Analysis
1.      Penilaian yang mendefinisikan pekerjaan dan perilaku yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan
• Pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
2.       Perlu melakukan wawancara, terlibat dalam observasi langsung, dan pengumpulan laporan-diri karyawan dan manajer mereka.
Ø  Deskripsi Pekerjaan
3.       Sebuah pernyataan tertulis dari pemegang meliputi tugas-tugas, wewenang, tanggung jawab, dan hubungan lini.
Ø  Spesifikasi Pekerjaan
4.      Sebuah pernyataan tertulis dari kualifikasi minimum yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan pekerjaan yang diberikan berhasil.

Recruitment

ü  Dari luar  Kelemahan : mahal, adanya turn over
ü  Dari dalam Keuntungan :
·         orang yg direkrut sudah mengenal organisasi, budaya organisasi dan anggota organisasi
·         Kebijakan promosi memperkuat loyalitas
·         Memberi inspirasi untuk lebih berprestasi
·         Pengiklanan, rekomendasi dari karyawan yang sedang bekerja (employee referrals), lembaga pendidikan, kantor penempatan tenaga kerja.


Selection
·         Selection Process
ü  Proses penyaringan tenaga kerja untuk memastikan bahwa calon yang paling tepat  yang akan dipekerjakan.
§  What is Selection?
ü  Cara memprediksi pelamar, sesuai dengan kriteria organisasi

Selection Devices
ü  Application Forms
ü  Written Tests
ü  Performance Simulations
ü  Interviews
ü  Background Investigations
ü  Physical examinations

Orientatio

Ø  Transitioning a new employee into the organization.
ü   Work-unit orientation
• Membiasakan karyawan baru dengan tujuan unit
• Menjelaskan bagaimana pekerjaannya dapat memberikan kontribusi pada tujuan unit
• Memperkenalkan karyawan baru dengan rekan kerjanya
ü  Organization orientation
• Menginformasikan tentang tujuan perusahaan, sejarah, filsafat, prosedur dan aturan-aturan dalam organisasi
• Melihat seluruh bagian organisasi.


Compensation and Benefits
        I.            Kompensasi adalah pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk
     II.            pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang.
   III.            Kompensasi sangat penting bagi karyawan sebagai individu_, karena upah merupakan suatu ukuran nilai atau karya mereka
  IV.            Kompensasi juga penting bagi organisasi_sebagai pengukur organisasi Kompensasi harus diberikan secara adil. Sebab para karyawan biasanya menilai keadilan pembayaran mereka melalui pembandingan besarnya kompensasi dengan karyawan-karyawan lainnya.

Career Development
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi karyawan:
ü  Latar belakang pribadi, mencakup pendidikan dan pengalaman kerja, untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan seseorang di waktu yang lalu.
ü  Bakat dan minat (aptitude and interest), untuk  memperkirakan minat dan kapasitas/kemampuan
seseorang.
ü  sikap dan kebutuhan (attitudes and needs), untuk meramalkan tanggung jawab dan wewenang
seseorang.
ü  Kemampuan-kemampuan analitis dan manipulatif, untuk mempelajari kemampuan pemikiran dan
penganalisaan.
ü  Ketrampilan dan kemampuan teknik, untuk menilai kemampuan dalam pelaksanaan aspek-aspek teknik pekerjaan.
Motivasi
“segala sesuatu yang membuat seseorang bertingkah laku tertentu atau paling tidak berkeinginan untuk bersikap tertentu”.
Dengan demikian, motivasi merupakan hal-hal yang menyebabkan, menyatukan, serta mempertahankan orang berperilaku tertentu.
Beberapa teori motivasi adalah sebagai berikut :

A.    Hirarki Kebutuhan Maslow:
1. Kebutuhan fisiologis : makan, minum, tempat tinggal.
2. Kebutuhan akan keamanan dan keselamatan : bebas dari ancaman.
3. Kebutuhan sosial : rasa memiliki, berafiliasi, berteman, rasa cinta.
4. Kebutuhan harga diri : penghargaan diri, otonomi, status, penghormatan, atensi.
5. Kebutuhan aktualisasi diri : meningkatkan penggunaan kemampuan, keahlian dan potensi.


B.     Teori Kebutuhan ERG dari Alfeder.
Teori ini merupakan pengolahan lebih lanjut dari hirarki kebutuhan maslow. Menurut Alfeder terdapat 3 (tiga) kelompok kebutuhan, yaitu :
1.      Eksistensi (exsistance: E) : makanan, minuman, udara
2.      Keterkaitan (relatedness : R) : hubungan sosial, hubungan antar pribadi
3.      Pertumbuhan (growth : G) : keinginan untuk mengembangkan diri
C.     Teori motivasi dari Frederick Herzberg.
Teori ini menjelaskan kesimpulan penelitian Herzberg tentang  adanya :
          Hygiene factor, yaitu bila faktor ini ada maka karyawan akan puas, tetapi bila tidak ada akan menimbulkan ketidakpuasan. Misalnya : upah, jaminan pekerjaan, kondisi kerja, status.
          Motivation factors, yaitu bila faktor tersebut ada maka akan menggerakkan tingkat motivasi yang kuat dan dapat menghasilkan prestasi kerja yang baik pada karyawan, tetapi bila tidak ada maka tidak akan timbul ketidakpuasan yang berlebihan. Misalnya : prestasi, pengakuan, tanggungjawab, kemajuan.
D.    Teori Kebutuhan Menurut McClelland.
McClelland mengajukan teori motivasi yang berkaitan erat dengan konsep belajar melalui kehidupan dalam suatu budaya. Tiga kebutuhan yang dipelajari melalui kebudayaan tersebut adalah :
         Kebutuhan berprestasi (need of achievement) : dorongan untuk mencapai bahkan melampaui standart yang telah dibuat.
         Kebutuhan berkuasa (need of power ) : keinginan untuk membuat orang lain melakukan cara yang dikehendaki.
         Kebutuhan berafiliasi (need of afiliation ) : keinginan untuk menjalin hubungan akrab dan bersahabat.
           
Pedoman Pemenuhan Kebutuhan
(George F. Terry)
1)      Memperlakukan sebagai individu.
2)      Perubahan dengan persiapan.
3)      Kebiasaan dan emosi.
4)      Pemberian penghargaan.
5)      Perasaan sebagai anggota yang dipentingkan.
6)      Tidak memberikan kritik dimuka umum.
7)      Memberitahukan kesalahan dengan cara yang tepat
8)      Pimpinan yang dihormati dan dipercayai

Penggerakan
(Actuating)
“Keseluruhan usaha, teknik dan metode untuk mendorong anggota organisasi agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien, efektif dan ekonomis “. (siagian,2002)

Unsur Manusia dalam Penggerakan
(George F. Terry)
ü  Mendapatkan orang-orang yang cakap
ü  Mengatakan kepada mereka apa yang ingin kita capai
ü  Menerangkan cara mengerjakan
ü  Memberikan otoritas
ü  Memberikan inspirasi untuk mecapai sasaran

Kegiatan Actuating:
  1. Pemilihan orang yang tepat untuk melaksanakan tugas yang telah ditentukan dalam proses pengorganisasian.
  2. Memberikan instruksi sebaik-baiknya dan mendorong orang untuk bekerja mencapai tujuan yang telah ditentukan.



Komunikasi:
 Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain.
Komunikasi dilakukan seseorang dapat berfungsi sebagai berikut:
Ø  Fungsi kontrol : pengendali perilaku.
Ø  Fungsi motivasi : faktor meningkatkan motivasi.
Ø  Fungsi ekspresi perasaan : penyampai perasaan kepada orang lain.
Ø  Fungsi informasi : penyampai data /informasi, lebih lanjut berguna untuk pengambilan keputusan.

Model proses komunikasi
Sumber (source)
Sumber atau pengirim berita mengendalikan macam berita yang dikirim, susunan yang digunakan, dan saluran melalui mana berita dikirimkan.
Pengubahan berita ke dalam sandi/kode (encoding).
Mengubah berita ke dalam berbagai bentuk simbol–simbol verbal atau non verbal yang mampu memberikan pengertian, seperti dalam bentuk percakapan , gerakan, atau tulisan.
Pengiriman berita (transmitting the message).
Langkah ketiga ini mencerminkan pilihan komunikator terhadap media atau “saluran distribusi”.
Umpan balik (feed back).
Setelah berita diterima dan diterjemahkan, penerima mungkin menyampaikan berita balasan yang ditujukan kepada pengirim mula-mula.




Kepemimpinan
Kepemimpinan dan Kekuasaan:
          Kepemimpinan: Kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran.
          Kekuasaan: Kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar melakukan sesuatu (meskipun tidak diinginkan).

Teori Kepemimpinan
  1. Great-man Theory:
Setiap jaman memiliki pemimpin besar. Perubahan sosial terjadi karena para pemimpin besar memulai & memimpin perubahan & menghalangi orang lain yang berusaha membawa masyarakat kearah yang berlawanan(James, 1980)
  1. Trait theory
Ada karakteristik seseorang (personalitytrait) yang membedakan seorang pemimpin dengan yang bukan pemimpin
  1. Contingency theory
Kepemimpian dipengaruhi oleh situasi dimana faktor-faktor tertentu dari situasi menentukan ciri-ciri pemimpin yang sesuai untuk situasi tersebut.
  1. Behavioral theory
Ø  Teori X:
          Manusia pd dasarnya malas/tdk menyukai pekerjaan  menghindari jika mungkin
          Shg orang harus dipaksa, diawasi, diarahkan
          Rata-rata ingin diarahkan_ menghindari tanggung jawab, ambisi kecil, jaminan hidup lebih banyak.
Ø  Teori Y
          Kodrat manusia (membutuhkan bermain, beristirahat baik fisik/mental)
          Memiliki kapasitas utk berimajinasi, cerdik & kreatif.
          Potensi itelektual hanya digunakan sebagian saja.
          Pengawasan/hukuman eksternal bukan satu-satunya cara untuk mengarahkan.
          Membutuhakn penghargaan utk prestasi yg sudah dilakukan.
  1. Big Bang Theory
          Suatu peristiwa besar menciptakan seseorang menjadi pemimpin.
          Mengintegrasikan antara situasi dan pengikut.
          Situasi mrpk peristiwa besar seperti revolusi, kekacauan/kerusuhan, pemberontakan, reformasi dll.
          Pengikut adalah orang yang menokohkan seseorang dan bersedia patuh dan taat.
          Proses untuk menjamin bahwa tujuan organisasi dan manajemen tercapai_ bgmn membuat kegiatan sesuai yg direncanakan.
          Pengawasan bertindak sbg kriteria penilaian pelaksanaan kerja terhadap rencana.

Proses Pengawasan
1)      Penetapan Standar Pelaksanaan  
Ø  Target penjualan, keselamatan kerja 3 bentuk standar umum :
          Standar Fisik _kuantitas barang/jasa,kualitas produk.
          Standar Moneter _ biaya kerja, pendapatan.
          Standar waktu _ batas waktu produksi.
2)      Penetapan Pengukuran Pelaksanaan
  • Berapa kali dilakukan.
  • Dalam bentuk apa pengukuran akan dilakukan.
  • Siapa yang terlibat.
3)      Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
  • Pengamatan (observasi).
  • Laporan-laporan (lisan / tulis).
  • Metoda otomatis.
  • Inspeksi, Pengujian (test), Pengambilan sampel _ internal auditor.
4)      Perbandingan dan analisa penyimpangan.
5)      Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan.
perancangan proses pengawasan
Pengawasan yg berlebihan _ menimbulkan birokrasi, mematikan kreativitas, dan pada akhirnya merugikan organisasi
Pengawasan yg kurang mengakibatkan pemborosan sumber daya & sulit mencapai tujuan:
Perubahan
Managing Resistance to Change
• Why People Resist Change?
  • Ketidakjelasan dan ketidakpastian
  • Nyaman dengan kebiasaan lama
  • Kekhawatiran kerugian pribadi
  • Keyakinan bahwa perubahan tidak menguntungkan organisasi
Persoalan dlm Perubahan Organisasi
Perubahan Budaya Organisasi
1)      Budaya kebal terhadap perubahan
         Pembentukannya membutuhkan waktu yang lama
         Cenderung menjadi berurat dan berakar
2)      Faktor situasi dalam perubahan budaya:
         Terjadi krisis yg dramatis
         Pergantian Pimpinan
         Organisasinya muda dan kecil
         Budayanya lemah





Merangsang Inovasi
• Kreativitas
Ø  Kemampuan untuk menggabungkan ide-ide dengan cara yang unik atau membuat hubungan yg tidak biasa di antara ide-ide.
• Inovasi
Ø  Proses mencari ide kreatif dan mengubahnya menjadi produk, jasa, atau metode kerja yang bermanfaat.
Merangsang & Memelihara Inovasi
Ø  Variabel Struktur.
          Struktur organic.
          Ketersediaan sumber-sumber yang melimpah.
          Komunikasi yang terus menerus.
          Meminimalisasi tekanan waktu.
          Dukungan pekerjaan & Non pekerjaan.